Jumat, 14 Januari 2011

MENGGUNAKAN PERALATAN KANTOR


PENGERTIAN PERALATAN KANTOR
         Peralatan kantor yaitu segenap alata yang dipergunakan dalam pekerjaan tata usaha.
         Menurut The Liang Gie peralatan kantor adalah benda-benda yang dipakaihabis dalam pelaksanaan sehari-hari oleh pegawai tata usaha.
         Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, peralatan kantor berarti sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai  maksud dan tujuan.

MACAM-MACAM PERALATAN KANTOR
         Peralatan kantor terdiri atas mesin-mesin kantor (office machines) dan alat-alat bukan kantor.

Macam-macam peratalan yang termasuk mesin-mesin kantor
  1. Mesin kartu berulang (pursged card machines)
  2. Mesin jumlah (adding machines)
  3. Mesin hitung (calculating machines)
  4. Mesin tulis (type writers)
  5. Mesin pengganda (reproducing machine)
  6. Mesin label (labelling machines)
  7. Mesin pembuka sampel surat (letter openers)
  8. Mesin penomor (numbering machines)
  9. Mesin penghimpun lembar stensil (collator)
  10. Mesin pelipat surat dan pemasuk sampul (folding machines and mail inserter)
  1. Mesin perekam (tape recorder dictahpome, transcriber)
  2. OHP (over head projector)
  3. Mesin foto copy

MEMILIH PERALATAN DAN MESIN KANTOR
         Menurut Drs. Moekijat dalam bukunya Tata Laksana Kantor , khususnya memilih mesin-mesin kantor perlu diperhatikan hal-hal berikut :
  1. Mesin-mesin yang akan dipakai hendaknya benar-benar diperlukan
  2. Jenis mesin hendaknya praktis
  3. Mesin tersebut hendaknya dapat mengurangi biaya pelaksanaan pekerjaan
  4. Mesin dapat mempercepat selesainya pekerjaan
  5. Mutu mesin harus benar-benar baik
  6. Mesin dapat mengurangi kesulitan pekerjaan
  7. Mesin dapat dipergunakan untuk bermacam-macam pekerjaan
  8. Pemeliharaan mesin dapat dilakukan dengan mudah
  9. Pelatihan untuk menggunakan mesin tersebut dapat dilakukan dengan mudah
  10.  mesin dapat disesuaikan dengan mutu pegawai
  11. Mesin harus cocok dengan pekerjaan yang akan dilakukan
  12. Apakah ada ruang kantor untuk mesin tersebut

FAKTOR-FAKTOR UNTUK MEMILIH PERALTAN KANTOR
         Dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan kantor, ke 7 faktor berikut hendaknya diperhatikan dengan seksama :
  1. Pekerjaan dan cara menyelesaikannya
  2. Kebutuhan pegawai perseorangan
  3. Penghematan jumlah waktu dan nilai waktu seluruhnya
  4. Fleksibilitas penggunaannya
  5. Harga dan penanaman modalnya
  6. Kemampuan kesatuannya
  7. Nilai keindahannya

FAKTOR-FAKTOR UNTUK MEMILIH PERALTAN KANTOR
         Dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan kantor, ke 7 faktor berikut hendaknya diperhatikan dengan seksama :
  1. Pekerjaan dan cara menyelesaikannya
  2. Kebutuhan pegawai perseorangan
  3. Penghematan jumlah waktu dan nilai waktu seluruhnya
  4. Fleksibilitas penggunaannya
  5. Harga dan penanaman modalnya
  6. Kemampuan kesatuannya
  7. Nilai keindahannya

Penggunaan mesin komunikasi
            Peralatan atau mesin-mesin kantor, lazim disebut dengan pesawat kantor., yaitu semua mesin komunikasi yang berfungsi sebagai alat untuk mengadakan komunikasi, baik  di lingkungan sendiri (maupun) dengan lingkungan sekitar (ekstern).
            Adapun jenis atau macam-macam mesin komunikasi itu diantaranya intercom/ airphone, telephone, hand phone switch board dan telephone answering machine.
1. Pengertian intercom
      Intercom berasal dari bahasa inggris yaitu intercommunication yang mempunyai     arti hubungan didalam,
      fungsi intercom di lingkungan kantor :
 a.  sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi secara efektif dari satu      pihak ke pihak lainnya.
 b.  memperluas (menambah) saluran komunikasi dalam  suatu instansi atau kantor.
 c. Menghindari mondar-mandirnya para pegawai.
 d.  menghemat waktu dan tenaga.


Pengertian telephone
         Telephone berasal dari kata tele yang berarti jauh dan phone yang artinya suara berhubungan. Telephone yaitu penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lainnya dari jarak jauh, baik dalam lingkungan sendiri maupun ke luar kantor.
         Macam-macam pesawat telephone:
-          Pesawat tunggal : pesawat yang dipergunakan di rumah
-          PMBX : pesawat telephone yang menggunakan operator
-          PABX : pesawat telephone yang pengoprasiaannya tanpa menggunakan oprator


Pengertian faksimile
         Berasal dari bahasa latin yaitu fac artinya bikin dan simile artinya serupa.
         Dalam istilah administrasi perkantoran faksimile diterjemahkan dengan istilah jiplakan yang berarti salinan yang sepenihnya sama dengan warkat aslinya.

Fungsi-fungsinya
v  Untuk mengirim informasi atau dokumen ke berbagai tempat sesuai dengan yang kita inginkan
v  Untuk menerima informasi dari berbagai tempat
v  Apabila mesin faksimile itu dilengkapi dengan sistem memori maka faksimile dapat difungsikan untuk :
q  Menyimpan dokumen sampai dengan beberapa lembar
q  Mencetak samapai beberapa lembar
q  Menyimpan berbagai alamat  

Langkah-langkah penggunaannya
  1. Siapkan data yang akan dikirim, dengan bagian yang tercetak menghadap ke bawah
  2. Siapkan nomor faksimile yang akan dituju
  3. Tekan tombol jumlah halaman yang diinginkan
  4. Tekan tombol YES
  5. Jika muncul tulisan quick, tekan key ped sampai muncul tanda dilay key board
  6. Lakukan pengkopian data atau informasi
  7. Siapkan data yang akan dikirim, dengan bagian yang tercetak menghadap ke bawah
  8. Siapkan nomor faksimile yang akan dituju
  9. Tekan tombol jumlah halaman yang diinginkan
  10. Tekan tombol YES
  11. Jika muncul tulisan quick, tekan key ped sampai muncul tanda dilay key board
  12. Lakukan pengkopian data atau informasi

Keselamatan dan kesehatan kerja
            Dalam buku “Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja” yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral Pembinaan Hubungan Industri dan Pengawasan Ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja RI, meberikan definisi tentang K3 sbb :        
            Keselamatan dan kesehatan kerja adalah  aturan-aturan yang berkaitan deangan keselamatan dan kesehatan kerja yang ditujukan utuk mencegah dan melindungi tenaga kerja dari resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Faktor penyebab dan akibat kecelakaan kerja
·         Kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat terjadi saat seseorang mengoprasikan alat kerja atau alat produksi antara lain:
>       Pekerja yang bersangkutan belum terampil atau belum mengetahui cara menggunakan alat-alat  tersebut
Pekerja tidak hati-hati, lalai, dalam kondisi terlalu lelah, atau dalam keadaan sakit
>   Tidak tersedia alat-alat pengamanan
Alat kerja atau alat produksi yang digunakan dalam keadaan tidak baik atau tidak layak pakai
·         Bencana kecelakaan kerja tersebut dapat menimbulkan korban dan kerugian dalam bentuk :
ü  Pekerja atau orang lain meninggal atau luka
ü  Alat produksi rusak
ü  Bahan baku dan bahan produksi lannya rusak
ü  Bangunan terbakar atau roboh
ü  Proses produksi terhenti atau terganggu
Menjaga K3 alat kerja
         Penggunaan alat-alat kerja haruslah selalu memperhatikan beberapa hal, antara lain :
§   Penggunaan harus sesuai dengan petunjuk penggunaannya
§   Alat-alat kerja dipakai sesuai dengan peruntukannya
§   Penggunaannya harus sesuai dengan kemampuan/ daya kerja alat tersebut
§   Setiap pegawai yang akan menggunakan alat tersebut harus memiliki keterampilan dan keahlian dalam menggunakannya
§  Setiap pegawai yang akan menggunakan harus mengetahui kelebihan dan kekurangan dan bahaya yang mungkin timbul dari pemakaian alat tersebut
§  Alat kerja harus selalu dalam kondisi baik dan saat dipakai bekerja dapat berfungsi dengan baik, maka perlu pemeliharaan dan perawatan secara rutin
§   Pada waktu tertentu alat-alat kerja perlu diservis, direparasi dan diganti komponennya

Langkah-langkah perawatan umum mesin TIK/ALAT KANTOR
  1. Pemeliharaan dan perawatan barang
  2. Macam-macam pemeliharaan atau perawatan barang
  3. Cara pemeliharaan dan perawatan barang kantor
  4. Pemeliharaan mesin kantor

Pemeliharaan dan perawatan barang kantor
Manfaat pemeliharaan dan perawatan barang adalah :
Ø  barang-barang  akan terpelihara dengan baik, sehingga jarang terjadi kerusakan
Ø  Memperpanjang umur barang
Ø  Menghindari kehilangan
Ø  Menghindari penyimpanan yang tidak teratur
Ø  Dengan terpelihara, akan menghasilkan pekerjaan yang baik

  

Macam-macam pemeliharaan dan perawatan barang :
ü  Menurut kurun waktu
ü  Menurut jenis barang

Cara pemeliharaan dan perawatan barang kantor
Untuk memelihara dan merawat barang kantor, hendaknya memperhatikan cara-cara berikut :
v  Selalu bersihkan barang-barang secara teratur terutama setelah dipergunakan
v  Selalu memperbaiki barang yang rusak
v  Memperhatikan cara penyimpanan barang yang baik, benar dan teratur sesuai dengan jenisnya
v  Selalu menyimpan kemabali barang yang telah dipergunakan pada tempat semula dan dalam keadaan baik dan benar
v  Selalu mengoprasikan atau menggunakan barang-barang kantor sesuai dengan petunjuk dan aturan pemakaian


Pemeliharaan mesin kantor
Pengurusan pemeliharaan daoat ditempuh dalam 3 cara sebagai berikut :
q  Kontrak pemeliharaan (maintenance contrascts)
q  Servis perorangan (individual service calls)
q  Servis kantor (company operated services)
Pendapat lain menyatakan perawatan dan pemeliharaan dapat ditempuh dengan cara :
Ø  Pencatatan  dan penomoran mesin-mesin kantor
Ø  Penyusunan jadwal perawatan mesin-mesin kantor
Ø  Aktivitas perawatan dan perbaikan dilakakukan oleh petugas sendiri
Ø  Menentukan jangka waktu usia atau umur mesin kantor

LANGKAH-LANGKAH MEREPLACE/ REFILL SPAREPART/ SUPPLIES BERDASARKAN MANUAL BOOK
  1. Langkah-langkah replacement/perbaikan
Berikut ini langkah-langkahnya :
  • Buatlah jadwal rtin kegiatan perbaikan
  • Catatlah alat-alat dan mesin-mesin kantor yang akan diperbaiki
  • Tentukan bagian-bagian atau komponen apa saja yang akan diperbaiki
  • Prediksi jumlah biaya yang akan dikeluarkan untuk rencana perbaiakan
  • Tentukan siapa yang akan menjadi pelaksana perbaikan
  • Pastikan alat-alat yang diperbaiaki mendapatkan garansi

2. langkah-langkah mengganti suku cadang/ refill sparepart
Untuk itu, sebaiknya perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain :
v  Bagian suku cadang yang akan diganti harus memenuhi syarat-syarat teknis
v  Suku cadang yang baru harus sesuai dengan kondisi suku cadang yang akan diganti
v  Pada saat penggantian komponen suku cadang haruslah tepat
v  Pemasangan suku cadang dilakukan oleh ahlinya
v  Suku cadang harus memenuhi kualifiksi standar dari pabrik
v  Suku cadang harus diperoleh dari dealer/ agen resmi dari jenis merek barang yang akan dipakai





Rabu, 29 Desember 2010

Sekilas Mengenai Liga Inggris

Liga Utama Inggris (bahasa Inggris: Premier League, dahulu F.A. Premier League) umum disebut dengan Barclays Premiership di Britania Raya dan Barclays English Premier League secara internasional adalah liga sepak bola profesional di Inggris yang merupakan kompetisi antar club tertinggi di negara Inggris.

Sekilas

Liga Utama Inggris terdiri atas 20 klub sepak bola teratas di liga sepak bola Inggris. Didirikan tahun 1992 ketika klub-klub sepak bola teratas memisahkan diri dari liga sepak bola setelah membuat kesepakatan-kesepakatan menguntungkan dengan stasiun televisi. Liga Utama Inggris dikenali sebagai salah satu kompetisi liga terbaik di dunia karena terdiri dari pemain-pemain sepak bola terbaik di dunia, walaupun sebagian besar di antaranya bukan berasal dari Inggris.
Liga Utama Inggris menjadi kompetisi liga yang berpendapatan terbesar di dunia dengan pendapatan total klub di atas £1,3 milyar pada musim 2003–2004, lebih dari 50 persen di atas kompetitornya Seri A Liga Italia.

Kompetisi

Sebanyak 20 klub berkompetisi di Liga Utama Inggris. Setiap musim kompetisi, setiap klub melawan klub lain masing-masing sebanyak dua kali. Sekali di stadion mereka (home stadium) dan sekali lagi di tempat lawannya. Sebanyak 38 pertandingan untuk setiap klub menjadikan total 380 pertandingan di Liga Utama Inggris. Setiap akhir musim, tiga klub pada urutan terbawah terdegradasi dan empat klub teratas masuk kompetisi Liga Champions untuk memperebutkan Piala Champions. 3 klub teratas masuk secara otomatis, sedangkan urutan ke-4 masuk melalui babak play-off. Klub pada urutan ke-5 liga utama akan masuk kompetisi untuk memperebutkan Piala UEFA. Klub pada urutan ke-6 dan 7 bisa juga masuk kompetisi Piala UEFA tergantung pada situasi dua kompetisi domestik lainnya. Sedang klub urutan 18-20 akan terdegradasi ke Divisi Championship dan akan digantikan oleh klub peringkat 1-2 dari Divisi Championship yang otomatis promosi serta klub peringkat 3-6 dari Divisi Championship yang memperebutkan satu tiket tersisa.

Sejak 1992, Liga Utama Inggris mempunyai sponsor. Sponsor berhak menambahkan namanya di nama liga. Berikut adalah daftar sponsor di liga Inggris.
  • 1992-1993: Barclays
  • 1993–2001: Carling (FA Carling Premiership)
  • 2001–sekarang: Barclays (Barclays Premiership; dari 2001-2004, dikenal dengan nama Barclaycard Premiership)

Daftar juara

Klub Divisi Utama

Anggota Divisi Utama Untuk musim kompetisi 2009-10 Peserta Divisi Utama Untuk musim kompetisi 2009-10

Fakta Mengenai Kota Yogyakarta

Fakta-fakta tentang Yogyakarta mencakup informasi historis, geografis dan iklim yang dapat mempengaruhi rencana perjalanan para wisatawan.

  Menurut rincian sejarah termasuk dalam fakta Yogyakarta, provinsi Indonesia didirikan pada 1749 oleh seorang sultan.  Tetapi banyak yang tidak diketahui tentang kota sampai 1825 ketika pemberontakan melawan penjajah Belanda meletus.  Pemberontakan ini menyebabkan gerakan kemerdekaan dari 1946 dan 1950 ketika Propinsi Indonesia Yogyakarta menjadi benteng gerakan. Banyak dari rincian historis Yogyakarta dapat ditemukan dari dan setelah gerakan kemerdekaan.

Sebelum membahas fakta-fakta geografis sekitar Yogyakarta, kita harus memperkenalkan diri dengan beberapa fakta-fakta penting yang tercantum di bawah ini:
  •   Modal: Kota Yogyakarta
  •   Area: 3, 185, 80 kilometer persegi
  •   Grup Etnis: Jawa (97%) dan Sudan (1%)
  •   Agama: Islam (91,8%), Kristen (7,9%), Hindu (0,2%), Buddha (0,1%)
  •   Bahasa Resmi: Bahasa Indonesia
  •   Bahasa lain: Jawa
  •   Zona waktu: WIB (UTC +7)
Fakta geografis menyatakan bahwa provinsi Yogyakarta terletak di selatan Jawa Tengah dan merupakan daerah provinsi terkecil kedua di negara ini.  Provinsi Yogyakarta dibagi menjadi empat kabupaten utama atau kabupaten dan satu kota atau kota yang tercantum di bawah ini:
  • Kabupaten Bantul
  • Kabupaten Gunung Kidul
  • Kabupaten Kulon Progo
  • Kabupaten Sleman
  • Kota Yogyakarta
Geografi propinsi mempengaruhi kondisi iklim yang moderat untuk provinsi.  Tingkat kelembaban cukup tinggi selama musim panas di Yogyakarta tetapi selama musim dingin suhu dan kelembaban turun tingkat.  Provinsi ini juga mengalami hujan lebat selama bulan Januari dan Mei.  Seseorang harus memiliki pengetahuan tentang kondisi iklim yang memungkinkan mereka untuk merencanakan liburan bersama keluarga dan teman-teman. Menurut fakta Yogyakarta, waktu terbaik untuk mengunjungi provinsi ini selama musim kering yang antara bulan Mei dan Oktober.

Definisi Manajemen Keuangan

Definisi Manajemen Keuangan

Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap aktiva.
Beberapa Definisi manajemen keuangan diberikan sebagai berikut:

a. Liefman: Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
b. Suad Husnan: Manajemen Keuangan ialah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
c. Grestenberg: how business are organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts business are distributed.
d. James Van Horne: Manajemen Keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
e. Bambang Riyanto: keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan us aha mendapatkan dana yang dip erlukan dengan b i aya yang minimal dan syaratsyarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.

Dari Pengertian Manajemen keuangan di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa manajemen keuangan berhubungan dengan tiga aktivitas (fungsi) utama:

a. Allocation of funds (aktivitas penggunaan dana) yaitu aktivitas untuk           menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk:
* Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang mempunyai  nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan, misalnya: saham, sertifikat deposito, atau obligasi.

    * Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata: tanah, bangunan, peralatan.

            b. Raising of funds (aktivitas perolehan dana) yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana balk dari sumber internal perusahaan maupun sumber eksternal perusahaan, termasuk juga politik dividen. Sumber dana pada perusahaan secara keseluruhan:

            c. Manajemen assets (aktivitas pengelolaan aktiva) yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva-aktiva harus dikelola seefisien mungkin.
A. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Penjelasan Singkat Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan :
1. Perencanaan Keuangan
            Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
            Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan
            Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.


4. Pencarian Keuangan
            Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan
            Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
            Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan
            Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
B. Tugas Pokok Manejemen Keuagan
Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
C. Tujuan Manajemen Keuangan
            Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.


Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1. Aktivitas penggunaan dana yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva
2. Aktivitas perolehan dana yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan
3. aktivitas pengelolaan aktiva yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva harus dikelola seefisien.


Pengantar Ilmu Administrasi

Pengantar Ilmu Administrasi
Perbedaan Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Niaga
Perkembangan Administrasi Negara sebagai ilmu.
  1. Arti dan definisi Administrasi Negara.
  2. Arti Administrasi Niaga.
  3. Perbedaan arti laba (untung) dalam pengertian ekonomi dan laba (untung) dalam pengertian Niaga.
  4. Perbedaan antara Administrasi Negara dan Administrasi Niaga (swasta).
Administrasi Negara dan Administrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan timbul karena adanya tuntutan dan kebutuhan bagi negara-negara yang sedang berkembang, yang berusaha mengatasi masalah-masalah keterbelakangan, kemiskinan, kebodohan, dan sebagainya. Hal ini disebabkan oleh prinsip-prinsip dan teori-teori dari Administrasi Negara yang tradisional, yang dikembangkan di negara-negara Barat, terutama di negara Amerika Serikat dirasakan tidak sesuai lagi negara-negara yang sedang berkembang. Oleh karena itu Administrasi Pembangunan adalah Administrasi Negara yang berorientasi terhadap pembangunan. Di samping itu Administrasi Pembangunan juga masih mendasarkan diri atas prinsip-prinsip dan analisis Administrasi Negara. Beberapa pendapat dan definisi Administrasi Pembangunan telah dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai bahan perbandingan dan untuk memperluas wawasan. Selanjutnya dikemukakan perbedaan antara Administrasi Negara dan Administrasi Pembangunan untuk lebih memperjelas batas-batas dan ruang lingkupnya.

Pengelompokan Ilmu Administrasi
Pengelompokan Ilmu Administrasi terdiri atas (a) pengelompokan yang bersifat administrasi umum, (b) pengelompokan di bidang pembangunan, (c) pengelompokan yang bersifat sektoral, dan (d) pengelompokan atas dasar Pelayanan administratif (administrative services). Pengelompokan yang terakhir yaitu pelayanan administratif dilakukan oleh satuan kerja yang disebut dengan Kantor (Perkantoran) atau Manajemen Kantor (Perkantoran). Administrasi Perkantoran bertugas membantu pelaksanaan tugas pokok/tujuan Organisasi/Badan Usaha. Administrasi Kantor/Perkantoran biasanya disebut “Sekretariat” atau “Tata Usaha” yang bertugas melakukan pelayanan administratif, berupa urusan: Kerumahtanggaan, Ketatausahaan, Kepegawaian, Keuangan, dan sebagainya yang bersifat pelayanan intern (internal services).
PERKEMBANGAN ADMINISTRASI SEBAGAI ILMU
Pengalaman dan Penelitian Hennry Fayol dalam Mengembangkan lmu Administrasi
  1. Upaya yang dilakukan oleh Henry Fayol dalam usaha menyelamatkan industri pertambangan yang mengalami kemunduran.
  2. Alasan diperlukan latihan dan teori Administrasi, serta upaya yang dilakukan oleh Henry Fayol untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
  3. Alasan diperlukan pengajaran Administrasi yang bersitat umum, menurut Henry Fayol.
  4. Alasan Henry Fayol menganjurkan latihan Administrasi bagi jabatan pimpinan.
  5. Upaya yang dianjurkan oleh Henry Fayol untuk mengembangkan teori administrasi.
Hasil Penelitian Henry Fayol
  1. Ada 6 kegiatan dari suatu badan usaha, dimana administrasi merupakan bagian dari kegiatan itu
  2. Adanya unsur-unsur administrasi, sebagai pedoman kegiatan dari suatu badan usaha
  3. Fayol menerapkan 14 prinsip-prinsip umum dari Administrasi
  4. Teori Administrasi yang lain, misalnya.
    1. One head for one body
    2. Many brains to help
    3. Unity of comnand and unity of direction ,
  5. Teori komunikasi yang diperkenalkan oleh Fayol yang disebut Jalan Pintas” (the gangplank)

Pengalaman dan Penelitian F.W Taylor dalam Mengembangkan Ilmu Administrasi Manajemen
Pengalaman dan Penelitian F.W. Taylor untuk meningkatkan produktivitas kerja para Pekerja di Perusahaan Besi Baja Midvale dan Bethlehem. Berdasarkan atas prestasi kerjanya selama ia bekerja di Perusahaan Besi Baja Midvale, selama 6 tahun ia telah dipromosikan dari pekerja biasa, Kepala Pekerja, Pengawas Pekerja, Kepala Montir, Kepala Perencana sampai ia menduduki jabatan tinggi sebagai ahli-ahli Teknik/Insinyur di Perusahaan Midvale tersebut. Oleh karena keberhasilannya, ia diminta untuk memperbaiki Perusahaan Besi Baja Bethlehem yang sedang mengalami kemunduran. Berdasarkan atas ketekunannya ia dapat berhasil menyelamatkan Perusahaan ini dari suatu kebangkrutan.

PERKEMBANGAN ILMU ADMINISTRASI DI INDONESIA
Ilmu Administrasi pada Waktu Pemerintahan Hindia Belanda dan Pengaruh Administrasi Militer
  1. Penggunaan istilah administrasi di bidang pemerintahan pada pemerintahan Hindia Belanda.
  2. Pembagian wilayah administrasi.
  3. Lembaga-lembaga pemerintah Hindia Belanda.
  4. Susunan organisasi pemerintah Hindia Belanda.
  5. Daerah-daerah Otonom.
  6. Istilah administrasi di bidang hukum dan di bidang perekonomian.
  7. Pengaruh Administrasi Militair pada waktu Perang Dunia II.

Perkembangan Administrasi sesudah Kemerdekaan
Praktik-praktik administrasi yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda, baik di bidang Pemerintahan, Hukum dan Perekonomian. Namun praktik-praktik administrasi tersebut, dimonopoli oleh orang-orang Belanda. Sehingga ilmu Administrasi kenyataannya menjadi milik bangsa penjajah. Orang-orang Indonesia hanya sekedar sebagai pelaksana saja. Mereka pada umumnya hanya memiliki pangkat sebagai Mandor/Krani, Juru Tulis (Klerk), sehingga mereka hanya mengenal arti administrasi dalam arti sempit.
Pengaruh keberhasilan Administrasi Militer pada Perang Dunia II, menyebabkan bangsa-bangsa di dunia banyak mempelajari ilmu administrasi.
Menyadari atas kekurangannya di bidang administrasi, pemerintah Indonesia mendatangkan Misi Ahli dari Amerika Serikat untuk memperbaiki kekurangan tersebut.
Akhirnya Misi Ahli memberikan rekomendasinya, yaitu: Perlunya “Pendidikan dan Latihan Administrasi di Indonesia” (Training for Administration in Indonesia)

HUBUNGAN DAN KAITAN ANTARA ADMINISTRASI, ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Persamaan dan Perbedaan antara Adiministrasi dan Manajemen
  1. Pendapat yang menyatakan bahwa administrasi sama dengan manajemen. Seperti pendapat yang dikemukakan oleh PBB bahwa kedua istilah itu dipakai secara sinonim, di mana administrasi banyak dipergunakan di bidang administrasi Negara, sedangkan manajemen banyak dipergunakan di bidang administrasi Niaga (swasta) dan Administrasi Niaga (negara).
  2. Pendapat yang menyatakan bahwa administrasi berbeda dengan manajemen. Hal ini terutama di bidang administrasi Negara, administrasi Pemerintah yang dilakukan oleh Presiden dan para Menteri sebagai penentu kebijaksanaan dalam rangka mencapai tujuan negara. Sedangkan yang wajib melaksanaan kebijaksanaan tersebut ialah manajemen. Manajer bertanggung jawab untuk melaksanakannya ke arah tercapainya tujuan tersebut.

Hubungan dan Kaitan antara Administrasi, Organisasi dan Manajemen
  1. Pendapat tentang administrasi yang terdiri atas organisasi dan manajemen.
  2. Berdasarkan pendapat tersebut, administrasi mempunyai arti yang lebih luas daripada manajemen.
  3. Administrasi sesuai dengan prosesnya ialah menentukan tujuan dan kebijaksanaan, sedangkan organisasi sebagai wadah untuk mencapai tujuan.
  4. Untuk merealisasikan tercapainya tujuan diperlukan manajemen.
  5. Sesuai dengan tingkat-tingkatnya, maka kemampuan manajemen (managerial skill) meliputi kemampuan konsepsional, kemampuan melakukan hubungan dengan manusia yang lain (human skill), dan kemampuan teknis (tecnical skill).
  6. Arti, definisi, ciri-ciri dan prinsip-prinsip organisasi, perbedaan sentralisasi dengan desentralisasi organisasi, dan organisasi formal dengan organisasi informal.
  7. Arti, definisi, dan proses atau fungsi manajemen, menurut: W.H. Newman, Luther Gulick, G. R. Terry, H. Koontz & O’Donnell, dan John F. Mee.

TEORI DAN PROSES PERENCANAAN

Arti, Definisi, Unsur-unsur dan Tipe-tipe Perencanaan
  1. Perencanaan yang merupakan sifat utama dari fungsi manajemen, dimaksudkan bahwa sebelum fungsi-fungsi manajemen yang lain dilaksanakan, maka perencanaan harus dirumuskan terlebih dahulu, mendahului fungsi pengorganisasian, penyusunan tenaga kerja, pembinaan kerja dan pengawasan.
  2. Arti, definisi dan unsur-unsur perencanaan. Perencanaan berarti suatu usaha untuk melihat ke depan dengan melakukan perkiraan (forecasting) apa yang dilakukan, bagaimana dan siapa yang akan melakukan untuk kegiatan-kegiatan yang akan datang.
    1. Beberapa definisi, ada yang mengatakan bahwa perencanaan adalah suatu proses, suatu fungsi atau suatu keputusan.
    2. Sedangkan unsur-unsur perencanaan adalah suatu sistimatika berpikir dalam perencanaan mulai awal sampai akhir.
    3. Tipe-tipe perencanaan yang bersifat umum, antara lain menentukan tujuan/sasaran, strategi, kebijaksanaan, anggaran dan sebagainya.
  3. Tipe-tipe perencanaan administrasi/manajemen, meliputi: Sasaran, rencana tunggal dan rencana induk.
Sasaran terdiri atas: Tujuan, anggaran dan batas waktunya, pelaksanaan, dan standar pengeluaran.
Rencana tunggal terdiri atas: Program umum, proyek, penugasan kepada pegawai, sedangkan
Rencana induk, terdiri atas: kebijaksanaan, struktur organisasi, dan standar prosedur.
  1. Hierarki dari perencanaan.
  1. Manajemen Tingkat Atas: menentukan sasaran, kebijaksanaan, dan rencana jangka panjang.
  2. Manajemen Tingkat Menengah: melengkapi sasaran, penjabaran kebijaksanaan, program dan target.
1.       
    •  
      1. Manajemen Tingkat Bawah: menentukan sasaran jangka pendek, melengkapi kebijaksanaan, proyek dan jadwal.

Proses Perencanaan dan Rintangannya
  1. Langkah-langkah dari perencanaan menurut A.M. Williams yang terdiri atas 5 (lima) langkah, yaitu: menetapkan dengan jelas maksud/tujuan, menentukan alternatif, mengatur sumber-sumber yang diperlukan, menentukan organisasi, metode dan prosedur dan terakhir adalah menetapkan rencana.
  2. H. Koontz & O’Donnell, menentukan langkah-langkah tersebut adalah 7 (tujuh) langkah, yaitu: menentukan tujuan, menyusun premis, menentukan tindakan alternatif, menilai tindakan alternatif, melihat langkah-langkah tindakan, merumuskan rencana dan memperhitungkan rencana melalui anggaran.
  3. Teknik-teknik perencanaan yaitu suatu metode perencanaan yang berkaitan dengan prosedur, bagaimana perencana melakukan tugasnya yang meliputi: menentukan masalahnya, berusaha mendapatkan fakta-fakta yang penting/dibutuhkan, analisis sumber informasi, pilihlah tindakan alternatif, pertimbangkan alternatif itu dan ambilah keputusan.
  4. Rintangan/halangan perencanaan yang efektif, meliputi: jangka waktu, kemampuan mental, rintangan/halangan administratif, halangan kejiwaan dan pertimbangan unsur kejiwaan.
  5. Terakhir ialah karakteristik dari perencanaan yang efektif.

Peramalan dan Teknik-teknik Peramalan
  1. Peramalan merupakan unsur penting dalam menyusun rencana.
  2. Berbagai data dalam peramalan, meliputi: modal, hasil, biaya produksi, penjualan, nilai penjualan dan faktor-faktor lain.
  3. Peramalan juga sebagai usaha untuk membantu mempersatukan dan mengkoordinasikan rencana organisasi.
  4. Peramalan hanya dapat berhasil apabila ditunjang dengan data/informasi yang memadai.
  5. Premis-premis ekonomi dalam peralaman ekonomi, meliputi: pekerjaan, produktivitas, pendapatan nasional dan produk nasional bruto.
  6. Perkiraan prosedur dalam membuat peramalan, terdiri atas: 2 (dua) macam, yaitu: Dari atas ke bawah (downword) dan dari bawah ke atas (up-word).
  7. Salah satu pendekatan dalam peramalan ekonomi, ialah Tabel Input dengan Output.
  8. Berbagai data dan informasi dalam peramalan ekonomi, ialah: penerbitan data-data perusahaan, neraca perbankan, penerbitan dari asosiasi profesi lainnya.
  9. Teknik-teknik peramalan terdiri atas:
    1. strategi kejadian;
    2. strategi pertumbuhan;
    3. strategi ekonomi.
  10. Data berasal dari datum, adalah tunggal (singular) artinya: fakta yang sebenarnya. Data ialah jamak (plural).

TEORI DAN PROSES PENGORGANISASIAN SERTA PENYUSUNAN TENAGA KERJA (PERSONIL)
Proses Pengorganisasian
  1. Arti pengorganisasian, struktur organisasi, peran struktur organisasi dan organisasi sebagai usaha kerja sama.
  2. Landasan kegiatan kerja sama untuk mencapai tujuan, yaitu: prinsip kesatuan tujuan dan prinsip efesiensi.
  3. Beda departemen dan departementasi, departemen ialah satu kesatuan kerja (unit) sedangkan departementasi ialah pengelompokkan kegiatan dan karyawan ke dalam satu kesatuan kerja.
  4. Macam-macam departementasi, departementasi atas dasar proses, fungsi, produk, langganan, dan teritorial.

Bentuk dan Tipe Organisasi
  1. Pengorganisasian bagi organisasi lini atau garis. Dalam organisasi lini atau garis ini hanya dikenal 2 (dua) unsur, yaitu: unsur Pimpinan dan unsur Pelaksana.
  2. Pengorganisasian bagi organisasi lini dan staf. Dalam organisasi ini dikenal 3 (tiga) unsur, yaitu: unsur Pimpinan, unsur Pembantu Pimpinan (staf), dan unsur Pelaksana (lini atau garis).
  3. Pengorganisasian bagi organisasi fungsi. organisasi fungsi, ialah suatu organisasi yang disusun atas dasar kegiatan dari setiap fungsi, dimana fungsi yang satu dengan yang lain saling ketergantungan.
  4. Pengorganisasian bagi organisasi Panitia. Organisasi Panitia dimaksudkan untuk memecahkan berbagai kendala atau hambatan yang tidak dapat dipecahkan oleh beberapa orang atau banyak orang.
  5. Di samping itu terdapat Tipe Organisasi, yang terdiri dari 3 macam tipe yaitu: Piramid Mendatar (Flat), Piramid Kerucut (Tall) dan Tipe Piramid Terbalik.

Proses Penyusunan Tenaga Kerja/Personil
  1. Arti penyusunan tenaga kerja atau personil, dan apakah yang menjadi syarat utama dalam penyusunan tenaga tersebut.
  2. Proses atau siklus (circles) penyusunan tenaga kerja atau personil, mulai dari perencanaan sumber daya manusia, pengerahan sumber tenaga kerja, pemilihan tenaga kerja, pengenalan dan orientasi, pelatihan dan pengembangan, penilaian pelaksanaan pekerjaan, kenaikan pangkat, pemindahan dan pemutusan hubungan kerja.
  3. Maksud dan tujuan perencanaan sumber daya manusia.
  4. Maksud dan tujuan pengerahan sumber tenaga kerja.
  5. Maksud dan tujuan pemilihan tenaga kerja.
  6. Maksud dan tujuan pengenalan dan orientasi calon pegawai.
  7. Maksud dan tujuan Pelatihan dan Pengembangan tenaga kerja/personil.
  8. Maksud dan tujuan Penilaian pelaksanaan kerja.
  9. Maksud dan tujuan kenaikan pangkat.
  10. Maksud dan tujuan pemindahan dan pemutusan hubungan kerja.
TEORI, KONSEP DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN SERTA MOTIVASI
Arti, Konsep dan Teori Kepemimpinan
  1. Arti kepemimpinan, dimana kepemimpinan adalah inti dari manajemen. kepemimpinan adalah orang yang menggambarkan kehendak yang sesungguhnya dari pada kelompok.
  2. Koontz & O’Donnell, menggambarkan teori-teori kepemimpinan, yang terdiri atas “Leaders are born” pemimpin karena keturunan, “Leaders are not born, but made”, (Teori Kejiwaan), Pemimpin timbul karena lingkungannya (Situation Theory).
  3. Di samping memberikan definisi tentang kepemimpinan, juga diutarakan tentang teori-tori kepemimpinan, menurut Ruslan Abdulgani, Max Weber, John D. Millet, dan Ordway Tead.

Syarat-syarat, Macam-macam Kepemimpinan, Fungsi dan Tipe Kepemimpinan
  1. Syarat-syarat, sifat-sifat, asas-asas dan prinsip-prinsip kepemimpinan yang berlaku dilingkungan militer.
  2. Berbagai macam kepemimpinan, terutama dibedakan antara: Kepemimpinan Administratif dan Kepemimpinan Manajemen, Kepemimpinan Birokrasi, Kepemimpinan Organisasi dengan Kepemimpinan Pribadi, dan Kepemimpinan Formal dan Informal.
  3. Selanjutnya dijelaskan tentang: fungsi-fungsi kepemimpinan, yang terdiri atas 7 (tujuh) fungsi.
  4. Kemudian diterangkan lebih lanjut tentang tipe-tipe kepemimpinan, menurut Alvin Brown dan S.P. Siagian.

Teori dan Konsep Motivasi dalam Manajemen
  1. Arti motivasi dan motivasi sebagai reaksi berantai, yaitu antara “Kebutuhan” (Need), “Keinginan” (Want), dan “Kepuasan” (Satisfaction).
  2. Teori dan konsep motivasi menurut Douglas Mc. Gregor, yang disebut dengan Teori X dan Teori Y.
  3. Teori dan konsep motivasi menurut Abraham Maslow, yang disebut dengan teori “Hirarkhi Kebutuhan”.
  4. Teori dan konsep motivasi menurut Herzberg, yang disebut dengan Teori Dua Faktor.
  5. Teori dan konsep motivasi bagi pemimpin yang dikemukakan oleh Arch Patton.

TEORI DAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Arti, Ciri-ciri, Tipe dan Jenis-jenis Keputusan
  1. Analisis masalah dalam pengambilan keputusan.
  2. Rasionalitas dalam pengambilan keputusan.
  3. Definisi keputusan dan bentuk-bentuk dari keputusan.
  4. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
  5. Ciri-ciri dari keputusan, yaitu: Proses keputusan, konsep ikatan, penilaian dan perilaku dengan maksud/tujuan tertentu.
  6. Tipe-tipe keputusan, yaitu: keputusan kelompok, keputusan pribadi, dan keputusan dasar.
  7. Jenis-jenis keputusan, yaitu: keputusan yang terprogram, keputusan yang tidak terprogram, dan keputusan atas dasar kepastian (certainty), risiko (risk) dan tidak berketentuan (uncertainty).

Proses dan Teknik Pengambilan Keputusan
  1. Berbagai urutan dalam proses pengambilan keputusan.
  2. Jenis keputusan yang perlu dipecahkan melalui proses pengambilan keputusan yaitu keputusan yang tidak terprogram.
  3. Syarat utama dalam pengambilan keputusan yaitu suatu masalah.
  4. Pedoman dalam proses pengambilan keputusan ialah tujuan dan sasaran organisasi.
  5. Alternatif yang dievaluasi ialah hasilnya berdasarkan atas 3 (tiga) kondisi, yaitu: Kepastian (certainty), risiko (risk) dan uncertainty (tidak berketentuan).
  6. Terdapat beberapa perilaku individual dalam proses pengambilan keputusan, yaitu: Nilai, Kepribadian, Kecenderungan mengambil risiko, dan kemungkinan ketidakcocokan.
  7. Pengambilan keputusan kelompok, dan perbedaan keputusan individual dan kelompok.
  8. Teknik-teknik dalam pengambilan keputusan, yaitu: sumbang saran (brainstorming), Delphi
dan Teknik Kelompok Nominal (The Nominal Group Techniques).


TEORI DAN TEKNIK HUBUNGAN ANTAR MANUSIA DAN MASYARAKAT

Arti, Definisi, Pendekatan dan Komponen Hubungan Antarmanusia
Hubungan antarmanusia (human relation), merupakan suatu ilmu yang mempelajari kegiatan, sikap dan saling hubungan antara orang-orang di dalam pekerjaan. Dengan kata lain hubungan antar manusia ialah hubungan antarpribadi orang. Hal ini menyangkut individu dan kelompok termasuk perilakunya. Oleh karena itu mempelajari hubungan antar manusia, juga mempelajari illmu jiwa sosial, sosiologi dan antropologi. Di samping itu perilaku pribadi dan kelompok dipengaruhi oleh sistem sosial dan sistem teknologi di mana orang-orang itu bekerja. Adapun tujuan mempelajari hubungan antarmanusia agar organisasi dapat meningkatkan produktivitas kerja, yang dipengaruhi oleh unsur-unsur individu, kelompok dan lingkungannya.

Arti, Maksud, Tujuan Perkembangan dan Manfaat Hubungan Masyarakat
mencoba memenuhi pertanggungjawaban masyarakat, menjamin pengakuan masyarakat dan bila perlu kesetujuannya untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Adapun tujuan dari hubungan masyarakat ialah untuk memberikan kepuasan terhadap semua pihak yang berkepentingan, yaitu masyarakat umum, para karyawan, dan para pimpinan organisasi itu sendiri. Unsur utama hubungan masyarakat ialah : 1) Memberikan informasi kepada masyarakat, 2) Meyakinkan masyarakat secara langsung untuk mengubah sikap dan tindakannya , 3) Usaha untuk memadukan sikap dan tindakan dari suatu institusi/organisasi dengan masyarakat dan masyarakat dengan institusi/organisasi. Di samping itu hubungan masyarakat juga dapat dilakukan melalui moral karyawan, kelompok yang berkepentingan dan media konvensional .
Media hubungan masyarakat ialah dengan melalui teknik-teknik khusus seperti: iklan (advertensi ), penerbitan di surat-surat kabar, radio, televisi. Sedangkan media yang utama ialah para karyawan dan kelompok, kelompok yang berkepentingan atau langganan.

KOMUNIKAS1 DAN KOORDINASI

Arti, Definisi, dan Proses Komunikasi
Arti, definisi dan proses komunikasi.
  1. Unsur-unsur komunikasi tradisional ialah: (1) komunikator, (2) pesan, (3) jalur (medium/media), (4) penerima dan (5) umpan-balik (feedback).
  2. Sedangkan unsur-unsur komunikasi yang modern, terdiri atas: (1) komunikator, (2) membuat sandi (encoder), (3) jalur (medium/media), (4) mengurai sandi (decoder), (5) penerima (receiver), (6) umpan balik (feedback) dan (7) kegaduhan (noice).
  3. Prinsip-prinsip komunikasi terdiri atas:
Prinsip kejelasan, prinsip integritas, prinsip penggunaan strategi organisasi informal, dan pelaksanaannya.
  1. Selanjutnya diterangkan perbedaan antara komunikasi secara lisan, bukan lisan, dan tertulis.
  2. Sedangkan komunikasi di dalam organisasi meliputi: komunikasi ke bawah, ke atas, melintang/horizontal dan diagonal.

Arti, Jenis-jenis, dan Pendekatan Koordinasi
Arti, definisi dan ciri-ciri koordinasi
  1. Hakikat koordinasi, atau mengapa koordinasi itu timbul
  2. Fungsi koordinasi meliputi berbagai fungsi manajemen
  3. Pendekatan sistem dalam rangka koordinasi yaitu pendekatan antar disiplin, multi fungsi dan lintas sektoral
  4. Jenis-jenis koordinasi, yaitu: koordinasi vertikal, horizontal dan diagonal
  5. Masalah-masalah dan usaha pemecahan koordinasi.

TEORI, PROSES, DAN FUNGSI PENGAWASAN

Pengertian, Maksud dan Tujuan, serta Berbagai Macam Pengawasan
Pengertian, arti, definisi, maksud dan tujuan pengawasan.
  1. Ada dua macam prasyarat dalam sistem pengawasan, yang harus dipenuhi yaitu: rencana dan struktur organisasi.
  2. Pengawasan intern, yaitu pengawasan yang dilakukan oleh aparatur pengawasan dari dalam organisasi itu sendiri, dan pengawasan ekstern, yang dilakukan oleh aparatur pengawasan dari luar organisasi.
  3. Pengawasan preventif,yaitu pengawasan sebelum rencana itu dilaksanakan. Sedangkan pengawasan represif ialah pengawasan yang dilakukan setelah rencana itu dilaksanakan.
  4. Pengawasan melekat yaitu pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung, sedangkan pengawasan fungsional ialah pengawasan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah yang bertugas di bidang pengawasan.
  5. Pengawasan legislatif ialah pengawasan yang dilakukan oleh para anggota DPR dan DPRD terhadap kegiatan-kegiatan dari pejabat-pejabat pemerintah dalam melaksanakan tugasnya. Sedangkan pengawasan masyarakat ialah pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan pemerintah, melalui media: surat kabar, majalah, radio, TV, seminar, LBH, dan lain-lain,
Landasan, Metode, dan Syarat-syarat Pengawasan
  1. Landasan dari proses pengawasan terdiri atas: menentukan standar, menilai pelaksanaan yang disesuaikan dengan standar, dan memperbaiki penyimpangan atas dasar standar.
  2. Metode pengawasan meliputi: pengawasan langsung dan tidak langsung, pengawasan formal dan informal, pengawasan teknis dan administratif.
  3. Syarat-syarat pengawasan meliputi:
    1. berkaitan dengan rencana dan jabatan seseorang,
    2. berkaitan dengan individu manajer dan kepribadiannya,
    3. harus dapat menunjukkan pengecualian dan objektif,
    4. harus fleksibel,
    5. harus hemat, dan
    6. harus mengarah pada tindakan perbaikan.
Prinsip-prinsip, Tipe dari Standar dan Pengawasan Tradisional
  1. Prinsip-prinsip pengawasan, terdiri atas: berorientasi pada tujuan, objektif; atas dasar kebenaran prosedur dan manfaatnya; daya guna dan hasil guna pekerjaan, standar yang objektif, terus menerus, dan memberikan timbal balik bagi perbaikan perencanaan dan kebijaksanaan
  2. Pengawasan harus berdasarkan atas standar, yang meliputi: standar fisik, biaya, modal, pendapatan, program, sasaran, dan standar yang tidak dapat terlihat.
  3. Pengawasan tradisional: Rencana Anggaran, dijelaskan tentang: konsep dan tujuan anggaran serta tipe anggaran, yang meliputi: anggaran pendapatan dan pengeluaran, anggaran waktu, ruang, material dan produksi, anggaran pengeluaran modal, pembayaran tunai, dan neraca pembayaran.
Filed under: FISIP/HUKUM