Rabu, 29 Desember 2010

Fakta Mengenai Kota Yogyakarta

Fakta-fakta tentang Yogyakarta mencakup informasi historis, geografis dan iklim yang dapat mempengaruhi rencana perjalanan para wisatawan.

  Menurut rincian sejarah termasuk dalam fakta Yogyakarta, provinsi Indonesia didirikan pada 1749 oleh seorang sultan.  Tetapi banyak yang tidak diketahui tentang kota sampai 1825 ketika pemberontakan melawan penjajah Belanda meletus.  Pemberontakan ini menyebabkan gerakan kemerdekaan dari 1946 dan 1950 ketika Propinsi Indonesia Yogyakarta menjadi benteng gerakan. Banyak dari rincian historis Yogyakarta dapat ditemukan dari dan setelah gerakan kemerdekaan.

Sebelum membahas fakta-fakta geografis sekitar Yogyakarta, kita harus memperkenalkan diri dengan beberapa fakta-fakta penting yang tercantum di bawah ini:
  •   Modal: Kota Yogyakarta
  •   Area: 3, 185, 80 kilometer persegi
  •   Grup Etnis: Jawa (97%) dan Sudan (1%)
  •   Agama: Islam (91,8%), Kristen (7,9%), Hindu (0,2%), Buddha (0,1%)
  •   Bahasa Resmi: Bahasa Indonesia
  •   Bahasa lain: Jawa
  •   Zona waktu: WIB (UTC +7)
Fakta geografis menyatakan bahwa provinsi Yogyakarta terletak di selatan Jawa Tengah dan merupakan daerah provinsi terkecil kedua di negara ini.  Provinsi Yogyakarta dibagi menjadi empat kabupaten utama atau kabupaten dan satu kota atau kota yang tercantum di bawah ini:
  • Kabupaten Bantul
  • Kabupaten Gunung Kidul
  • Kabupaten Kulon Progo
  • Kabupaten Sleman
  • Kota Yogyakarta
Geografi propinsi mempengaruhi kondisi iklim yang moderat untuk provinsi.  Tingkat kelembaban cukup tinggi selama musim panas di Yogyakarta tetapi selama musim dingin suhu dan kelembaban turun tingkat.  Provinsi ini juga mengalami hujan lebat selama bulan Januari dan Mei.  Seseorang harus memiliki pengetahuan tentang kondisi iklim yang memungkinkan mereka untuk merencanakan liburan bersama keluarga dan teman-teman. Menurut fakta Yogyakarta, waktu terbaik untuk mengunjungi provinsi ini selama musim kering yang antara bulan Mei dan Oktober.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar